WFH Anti Gabut dengan Layanan Transvision
Thursday, April 9, 2020
Merebaknya pandemi viros corona membuat sebagian besar pekerja menjalani isolasi mandiri dengan sistem karantina. Akibatnya, kebosanan pun sering kali melanda ketika kita tidak bisa pergi kemana-mana akibat himbauan social distancing yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.
Tak hanya pekerja, para mahasiswa dan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA pun diliburkan dari aktivitas belajar mengajar seperti biasanya. Para siswa dan guru kini melakukan sistem pembelajaran secara online melalui platform digital yang saat ini sudah marak beredar.
Terlepas dari minimnya aktivitas yang bisa dilakukan di dalam rumah, internet dan gadget menjadi pilihan banyak orang untuk menikmati hiburan. Hal ini sangat wajar memang, pasalnya dengan bermodalkan internet kita bisa mengakses konten apa saja yang tersebar di jagat dunia maya.
Saya dan keluarga termasuk golongan yang beruntung, karena disaat kondisi sulit seperti sekarang ini masih diberikan anugerah berupa kesehatan, sandang, papan, dan pangan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami sekeluarga masih bisa mengandalkanuang tabungan serta sedikit beras hasil panen yang belum sempat dijual. Yah, setidaknya hasil bumi bisa menjadi bekal untuk bertahan beberapa bulan kedepan jika situasi masih belum normal seperti dulu lagi.
Sebagai penduduk desa kami memang sudah terbiasa hidup apa adanya atau "nerimo ing pandum", dengan prinsip yang tidak suka hura-hura tersebut hampir sebagian pengeluaran hanya dibutuhkan untuk membeli lauk-pauk atau kebutuhan yang memang tidak bisa dihasilkan sendiri.
Melalakukan karantina mandiri tentu saja juga terasa sangat membosankan bagi kami. Tidak seperti anak muda yang memiliki gadget dan jaringan internet untuk membunuh kejenuhan rutinitas sehari-hari. Orang tua dirumah kerap kali memanfaatkan media televisi sebagai hiburan sekaligus informan tentang situasi yang tengah terjadi.
Untungnya, sejak akhir tahun 2019 lalu saya sudah memasang layanan TV berbayar yang memiliki akses channel lebih lengkap daripada TV biasa. Saya menggunakan Transvision yang memang terbilang cukup murah dan berkualitas dibandingkan layanan kompetitor.
Sebagai informasi, saat ini Transvision telah mampu menghadirkan decoder Transvision SD yang harganya sangat merakyat. Jadi, untuk bisa menikmati tayangan yang lebih lengkap layaknya TV premium, Anda cukup membeli decoder ini dan mendaftar menjadi pelanggan Transvision. Sangat mudah bukan?
Cara berlanganan Transvision sendiri sangat gampang. Anda bisa mendaftar melalui website resmi transvision kemudian untuk paket layanannya Anda bisa membeli dari situs e-commerce BliBli.com dengan cara memasukkan nomor pelanggan.
Layanan di situs BliBli.com juga bisa Anda manfaatkan untuk cek tagihan Transvision, jadi Anda bisa melakukan pembayaran kapan saja dan dimana saja menggunakan berbagai pilihan metode pembayaran yang disediakan.
Di tengah situasi seperti ini, hiburan dan akses informasi terpercaya tentu menjadi bekal utama agar kita tidak mudah panik dan trauma. Jadi, tunggu apa lagi, segera mulai berlangganan Transvision sekarang juga agar Anda bisa lebih konsentrasi dan tidak jenuh selama menjalani WFH.
Sampai jumpa.
Tak hanya pekerja, para mahasiswa dan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA pun diliburkan dari aktivitas belajar mengajar seperti biasanya. Para siswa dan guru kini melakukan sistem pembelajaran secara online melalui platform digital yang saat ini sudah marak beredar.
Terlepas dari minimnya aktivitas yang bisa dilakukan di dalam rumah, internet dan gadget menjadi pilihan banyak orang untuk menikmati hiburan. Hal ini sangat wajar memang, pasalnya dengan bermodalkan internet kita bisa mengakses konten apa saja yang tersebar di jagat dunia maya.
Saya dan keluarga termasuk golongan yang beruntung, karena disaat kondisi sulit seperti sekarang ini masih diberikan anugerah berupa kesehatan, sandang, papan, dan pangan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami sekeluarga masih bisa mengandalkanuang tabungan serta sedikit beras hasil panen yang belum sempat dijual. Yah, setidaknya hasil bumi bisa menjadi bekal untuk bertahan beberapa bulan kedepan jika situasi masih belum normal seperti dulu lagi.
Sebagai penduduk desa kami memang sudah terbiasa hidup apa adanya atau "nerimo ing pandum", dengan prinsip yang tidak suka hura-hura tersebut hampir sebagian pengeluaran hanya dibutuhkan untuk membeli lauk-pauk atau kebutuhan yang memang tidak bisa dihasilkan sendiri.
Melalakukan karantina mandiri tentu saja juga terasa sangat membosankan bagi kami. Tidak seperti anak muda yang memiliki gadget dan jaringan internet untuk membunuh kejenuhan rutinitas sehari-hari. Orang tua dirumah kerap kali memanfaatkan media televisi sebagai hiburan sekaligus informan tentang situasi yang tengah terjadi.
Untungnya, sejak akhir tahun 2019 lalu saya sudah memasang layanan TV berbayar yang memiliki akses channel lebih lengkap daripada TV biasa. Saya menggunakan Transvision yang memang terbilang cukup murah dan berkualitas dibandingkan layanan kompetitor.
Sebagai informasi, saat ini Transvision telah mampu menghadirkan decoder Transvision SD yang harganya sangat merakyat. Jadi, untuk bisa menikmati tayangan yang lebih lengkap layaknya TV premium, Anda cukup membeli decoder ini dan mendaftar menjadi pelanggan Transvision. Sangat mudah bukan?
Cara berlanganan Transvision sendiri sangat gampang. Anda bisa mendaftar melalui website resmi transvision kemudian untuk paket layanannya Anda bisa membeli dari situs e-commerce BliBli.com dengan cara memasukkan nomor pelanggan.
Layanan di situs BliBli.com juga bisa Anda manfaatkan untuk cek tagihan Transvision, jadi Anda bisa melakukan pembayaran kapan saja dan dimana saja menggunakan berbagai pilihan metode pembayaran yang disediakan.
Di tengah situasi seperti ini, hiburan dan akses informasi terpercaya tentu menjadi bekal utama agar kita tidak mudah panik dan trauma. Jadi, tunggu apa lagi, segera mulai berlangganan Transvision sekarang juga agar Anda bisa lebih konsentrasi dan tidak jenuh selama menjalani WFH.
Sampai jumpa.