Menilik Risiko dari Bisnis Rumahan (Home Service) yang Makin Ramai


Adanya produk home service dari platform sharing ride seperti Go-Jek, Grab, membuat bisnis rumahan (home service) semakin ramai dan persaingan bisnis menjadi ketat. Kemudian, berlaku hukum supply and demand, dimana permintaan dari masyarakat juga semakin meningkat terhadap layanan home service dari para penyedia jasa.


Dikutip dari situs berita bisnis.com, pada tahun 2018 lalu, sekitar 22 juta pengguna aktif aplikasi salah satu platform tersebut mencapai nilai transaksi hingga 100 juta per harinya, dan sebanyak 30.000 penyedia jasa home service menjadi mitra. Akibatnya, bisnis ini dianggap sebagai bisnis yang sangat menjanjikan dan punya potensi besar di masa depan.

Meskipun bisnis home service sangat menjanjikan, namun bisnis tersebut bukanlah bisnis yang tanpa risiko sama sekali. Sebab, terdapat berbagai risiko yang dapat mengganggu jalannya bisnis rumahan. Mari menilik berbagai risiko yang dihadapi bisnis home service lewat ulasan berikut ini.

Risiko Barang / Produk

Pada umumnya, produk yang dijual dalam bisnis rumahan atau home service berhubungan langsung dengan konsumen. Akibatnya, perlu diperhitungkan risiko jika produk / barang tidak laku dijual. Di sisi lain, jika terdapat jenis produk / barang yang sangat laku, perlu dilakukan strategi untuk ketersediaan stok produk / barang agar tidak terjadi risiko kehilangan penjualan.

Risiko Pasar

Risiko ini terkait dengan kondisi pasar yang tidak selalu stabil dikarenakan perekonomian negara. Contohnya seperti harga pangan yang naik, dan akibatnya berdampak terhadap naiknya harga bahan baku. Perlu dilakukan strategi terhadap risiko ini agar ketika harga barang baku naik, harga jual produk tidak naik.

Risiko Kepercayaan

Sebagai bisnis yang bergerak di bidang jasa, kepercayaan konsumen merupakan hal terpenting yang dibutuhkan oleh perusahaan home service. Karena, kepercayaan konsumen bisa mendorong perusahaan untuk memperbesar bisnisnya. Jika nama baik perusahaan buruk, tentu akan menyebabkan kerugian besar berupa ketidakpercayaan konsumen terhadap bisnis. Untuk itu, memberikan dan menjaga kualitas produk dan layanan prima bisa menjadi cara yang tepat agar kepuasan konsumen dapat terjaga.

Meskipun kepuasan konsumen sangatlah penting, sayangnya perusahaan home service juga dihadapkan pada risiko operasional yang seringkali terjadi. Hal ini bisa terjadi dari kesalahan yang dilakukan karyawan saat proses kegiatan operasional, kesalahan teknis seperti salah penulisan jenis produk, jumlah dan harga, dan bahkan bisa terjadi risiko akibat koneksi internet jika perusahaan Anda menggunakan website. Untuk itu, perusahaan perlu memperhatikan risiko-risiko terebut agar dapat meminimalisir kerugian.

Untuk meminimalisir potensi kerugian secara finansial, maka dibutuhkan paket asuransi yang tepat. Perusahaan Broker Asuransi dan Konsultan Manajemen Risiko yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman seperti Marsh Indonesia bisa membantu perusahaan home service untuk menemukan paket asuransi terbaik yang sesuai dengan risiko bisnis yang dijalankan.

Selain itu, nilai tambah yang dapat diberikan dengan menggunakan broker asuransi adalah syarat dan ketentuan produk asuransi yang bisa diperluas, serta layanan konsultasi ketika terjadi klaim. Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang dibantu oleh Marsh Indonesia saat terjadinya klaim dengan hasil penyelesaian klaim yang memuaskan. Dengan demikian, perusahaan Anda dapat lebih berkonsentrasi dalam mengembangkan bisnis sekaligus memenangkan persaingan diantara perusahaan sejenis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel