7 Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Orangtua dan Keluarga




Banyak sekali orang yang menilai bahwa keluarga menjadi salah satu ‘toxic’ dalam kehidupan karena berbagai alasan. Padahal mereka merupakan kelompok yang menjadi penolong saat kita membutuhkan bantuan, selain tentunya orang-orang terdekat seperti sahabat. Anda bisa coba menjalin hubungan dengan para anggota keluarga, mulai dari orangtua, kakak, adik, hingga saudara lainnya untuk benar-benar menjadi kesatuan.

Sebagian dari kita memang cukup malas dan memilih tidak ingin terlalu dekat dengan anggota keluarga tertentu. Masing-masing pastinya memiliki alasan yang biasanya berhubungan dengan ‘luka’, maupun hal-hal yang sensitif secara personal. Tetapi, tidak pernah ada kata terlambat dalam membangun hubungan sehat dan baik bersama mereka.

Kiat Menjaga Hubungan Baik Bersama Keluarga


Nah, ada beberapa cara dalam usaha menjaga ikatan, hubungan, serta silaturahmi dengan para anggota keluarga, di antaranya:

1. Pahami Posisi Masing-Masing

Cara yang pertama ialah dengan memahami posisi masing-masing dalam keluarga. Hal ini juga berhubungan dengan peran Anda. Misalnya sebagai ayah yang memiliki sejumlah tanggung jawab. Kemudian selain menjadi ayah dan kepala keluarga, Anda tetap sebagai anak bagi kedua orangtua, bahkan bisa jadi kakek bagi cucu-cucu Anda. Anda harus pahami masing-masing posisi tersebut.

2. Bangun Peran Penting bagi Keluarga

Kemudian Anda pun wajib membangun peran penting bagi keluarga Anda sendiri. Istilahnya, bukan sekadar menempatkan posisi, tetapi juga menjalankan tugas dan kewajiban Anda. Contohnya sebagai kakak paling tua, Anda harus membimbing adik-adik dan menjadi contoh bagi mereka. Aktif melakukan berbagai kegiatan dan rutinitas positif.

3. Hindari Rasa Gengsi dan Malu

Selanjutnya, satu lagi yang paling menjadi akar masalah ialah ketika rasa gengsi dan malu muncul, khususnya saat berhadapan dengan keluarga. Kedua rasa ini bisa menimbulkan banyak masalah baru yang merusak hubungan. Biasakan untuk meminta maaf bila memang bersalah dan jangan malu utarakan opini atau pendapat bila merasa perlu. Termasuk pada orangtua.

4. Jauhi Membicarakan di Belakang




Anda juga lebih baik jauhi kebiasaan membicarakan mereka di belakang, atau jauhi berkata buruk dan negatif mengenai mereka di belakang. Usahakan selalu utarakan apa yang ingin diungkapkan langsung di depan yang bersangkutan. Karena nantinya malah menciptakan suasana negatif dan merusak hubungan baik.

5. Sembuhkan Luka yang Pernah Ada

Memang cukup sulit untuk melupakan, memaafkan, serta menghapus luka-luka yang pernah dibuat oleh keluarga sendiri. Apalagi bila berhubungan dengan hal-hal yang sensitif. Tetapi, cobalah untuk sembuhkan luka-luka itu dan perbaiki hubungan antara Anda dan mereka.

6. Jauhi Konflik

Berikutnya, wajib pula untuk menjauhi konflik. Banyak sekali dari kita yang masih mengedepankan rasa ego dan memilih memicu konflik untuk memuaskan perasaan. Nyatanya, memicu konflik bisa merusak banyak hal, bukan hanya hubungan Anda dengan mereka, tetapi juga hubungan orangtua atau pun saudara Anda dengan mereka.

7. Hindari Saling Membandingkan



Terakhir, hindari terbiasa membanding-bandingkan diri dengan anggota lainnya. Yang ada, Anda hanya akan memiliki perasaan dan pemikiran buruk. Begitu pun membanding-bandingkan saudara atau orangtua dengan anggota lainnya.

Temukan lebih banyak tips seputar dunia psikologi, kesehatan mental dan tubuh, serta informasi lainnya di Halodoc sebagai platform lengkap penyedia berbagai layanan kesehatan. Seperti membuat janji dengan dokter, membuat jadwal tes kesehatan, hingga membeli obat di apotik terdekat. Halodoc bisa diunduh melalui smartphone dan Anda akan lebih praktis dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di mana pun, serta kapan pun.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel